MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING)

IMG-20170927-WA0001(1)

Apakah itu MRI?

MRI adalah metode pemeriksaan yang non invasif yang membantu diagnosa dari berbagai masalah pasien. Berbeda dengan pemeriksaan X-Ray dan CT-Scan, pemeriksaan MRI tidak menggunakan radiasi pengion. Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah pemeriksaan yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk memberikan gambaran organ dan struktur tubuh.

Bagian tubuh yang akan diperiksa diletakkan ke dalam mesin yang mengandung medan magnet, kemudian gambaran yang dihasilkan akan disimpan secara digital ke dalam komputer. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, pada beberapa kasus bisa diberikan bahan kontras gadolinium pada pasien.

Pemeriksaan MRI pada pembuluh darah disebut MRA (Magnetic Resonance Angiography).

Cara Kerja Mesin MRI

Suatu medan magnet dihasilkan dengan mengalirkan listrik melalui gulungan kabel di dalam peralatan. Proton di dalam tubuh akan bereaksi kepada gelombang radio yang menstimulasi signal di dalam tubuh. Gelombang radio dihasilkan oleh coil radiofrekuensi. Signal yang dikembalikan oleh tubuh dideteksi oleh coil yang ada di sekeliling bagian tubuh yang diperiksa. Komputer akan memproses seluruh signal dan merekonstruksi gambaran yang detil, dengan hasil akhir suatu gambar 3 dimensi.

Mengapa Dilakukan Pemeriksaan MRI pada Pasien?

MRI dilakukan untuk mendeteksi kelainan-kelainan pada tubuh, diantaranya :

  1. Kelainan-kelainan di Kepala : Tumor Otak, Aneurysma Otak, Cedera Kepala akibat Trauma, Kerusakan Jaringan Saraf, Stroke, Dementia, CVD, Epilepsi
  2. Kelainan-kelainan di Dada : Kelainan Jantung Bawaan, Kelainan Pembuluh Darah, Kelainan Paru-paru, Kanker Payudara
  3. Kelainan-kelainan di Perut dan Panggul : Hati, Kandung Empedu, Limpa, Pankreas, Ginjal, Kandung Kemih, Uterus, Ovarium dan Prostat
  4. Kelainan-kelainan Tulang dan Sendi : Arthrtis, Tumor Tulang, Tumor Jaringan Lunak, Ruptur Ligamen atau Tendon, Infeksi
  5. Kelainan-kelainan Tulang Belakang : Stenosis Spinal, Tumor Spinal, Hernia Nucleus Pulposus

Apakah Ada Pasien yang Tidak Bisa Diperiksa MRI?

Karena menggunakan gelombang elektromagnet, maka pemeriksaan MRI tidak bisa dilakukan jika terdapat benda asing di tubuh yang berbahan logam, misalnya : implan koklea, alat pacu jantung, stent jantung, katup jantung buatan dari logam, fiksasi internal dengan bahan logam, kawat gigi, IUD, tato dengan tinta berbahan logam, kateter dengan bahan logam, dll.

Persiapan Pemeriksaan MRI

Pemeriksaan MRI tidak memerlukan persiapan khusus.

Pasien akan diminta untuk mengisi formulir persetujuan tindakan dan formulir ceklist persiapan MRI. Ceklist persiapan MRI bertujuan untuk memastikan bahwa pemeriksaan MRI aman untuk pasien, yang meliputi :

  1. Apakah ada alergi zat kontras (gadolinium)?
  2. Apakah memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti : Diabetes, Sickle Cell Anemia, Penyakit Ginjal
  3. Apakah sedang hamil?
  4. Apakah memiliki implan logam di dalam tubuh : implan koklea, alat pacu jantung, stent jantung, katup jantung buatan dari logam, fiksasi internal dengan bahan logam, kawat gigi, IUD, tato dengan tinta berbahan logam, dll.
  5. Apakah memiliki gangguan klaustrofobia (takut pada tempat tertutup)?
  6. Apakah menggunakan patch obat?
  7. Apakah sudah memiliki pendamping untuk pasien dengan pemberian obat penenang?

Pasien akan diminta untuk melepaskan  bahan logam sebelum pemeriksaan, misalnya : alat bantu dengar, gigi palsu, perhiasan logam, jam tangan, jepit rambut, bra dll

Jika pasien menggunakan pakaian sendiri, maka kantong pakaian harus dikosongkan dan disimpan ke dalam locker yang sudah disediakan.

Apa Yang Terjadi Saat Pemeriksaan MRI?

Ketika pemeriksaan, Anda akan mendengar suara kipas dan merasakan udara bergerak, dan suara mesin.

Mintalah penutup telinga (ear plug) atau headphone kepada petugas radiologi untuk mengurangi kebisingan.

Gerakan saat pemeriksaan akan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Pasien diminta untuk tidak bergerak saat pemeriksaan.

Pemeriksaan MRI di RS Kalbu Intan Medika Pangkalpinang

Pemeriksaan MRI di RS Kalbu Intan Medika Pangkalpinang menggunakan mesin MRI APERTO Lucent 0,4 Tesla dan dilayani oleh radiografer terlatih dan dengan pembacaan hasil oleh dokter radiologis yang profesional.

MRI APERTO Lucent 0,4 Tesla adalah MRI jenis baru yang elegan dengan desain terbuka dan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien, terutama bagi pasien klaustrofobia (takut pada ruang tertutup) dan memudahkan pemeriksaan sehingga memberikan hasil yang lebih akurat dan baik.