Fisioterapi

Fisioterapi adalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan aktivitas pencegahan.

fisioterapi

Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya.

Kapan Anda Membutuhkan Perawatan Fisioterapi?
Beberapa kondisi pasien yang bisa dibantu dengan perawatan fisioterapi berdasarkan sistem tubuh, dibedakan menjadi empat:

Neurologi
Beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem syaraf adalah stroke, multiple sclerosis, dan penyakti Parkinson. Gangguan syaraf akibat penyakit-penyakit tersebut bisa mengganggu fungsi tubuh, seperti susah bicara, susah berjalan, dan menurunnya kinerja tangan.

Neuromusculoskeletal
Kondisi yang diakibatkan oleh gangguan neuromusculoskeletal atau gangguan otot pada kerangka tubuh antara lain saat ada sakit pinggang belakang, nyeri otot, cedera karena olahraga, dan arthritis.

Kardiovaskular
Gangguan sistem kardiovaskular yang bisa dibantu dengan fisioterapi adalah penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pascaserangan jantung. Dengan fisioterapi, kondisi pasien akan lebih berkualitas karena diberikan dukungan fisik dan emosi.

Respirasi
Asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan cystic fibrosis (kista fibrosis) adalah beberapa penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa diringankan melalui fisioterapi. Para fisioterapis akan memberikan serangkaian metode mengenai bagaimana cara tubuh bernapas lebih baik dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk dan kesulitan bernapas.